Friday, December 23, 2011

HISTORY INDONESIA



         History Indonesia dibentuk oleh posisi geografisnya, sumber daya alamnya, serangkain migrasi manusia, kontak, ekonomi dan perdagangan serta politik. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau (6.000 pulau yang berpenghuni) membentang disepanjang khatulistiwa di Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara yang strategis untuk perdagangan internasional. Wilayah Indonesia dihuni oleh masyarakat dari berbagai migrasi, menciptakan berbagai budaya, etnis, dan bahasa. Bentang alam kepulauan dan iklim secara signifikan mempengaruhi pertanian dan perdagangan, dan pembentukan negara.



          Fosil dari Homo Erectus, yang populer dikenal sebagai “ Manusia Jawa “, mengindifikasikan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai berpenghuni antara pada 2.000.000 sampai 500.000 tahun yang lalu. Orang Austronesia, yang membentuk mayoritas penduduk modern awalnya dianggap datang dari Taiwan dan tiba di Indonesia sekitar 2000 SM, Dari Abad ke-7 Masehi, kekuatan angkatan laut kerajaan Sriwijaya berkembang membawa pengaruh Hindu dan Budha. Budha pertanian Sailendra dan Hindu dinasti Mataram selanjutnya berkembang dan menurun ke pedalaman Jawa. Yang terakhir kerjaan non-muslim, kerajaan Hindu Majapahit, berkembang dari abad ke-13 akhir, dan pengaruhnya
meluas sampai hampir seluruh Indonesia. Bukti awal populasi islamisasi Indonesia dimulaii pada abad ke-13 di bagian Utara Sumatera, wilayah Indonesia secara bertahap diadopsi Islam yang menjadi agama dominasi di pulau Jawa dan Sumatera pada akhir abad ke-16. Sebagian besar, dilapisi islam dan dicampur dengan pengaruh budaya dan agama yang ada.

          Eropa tiba di Indonesia dari abad ke-16 untuk memonopoli sumber-sumber berharga seperti pala, cengkeh, dan lada di Maluku. Pada tahun 1602 Belanda mendirikan Perusahaan Dutch East India Company (VOC) dan menjadi kekuatan Eropa yang dominan. Setelah kebangkrutan, VOC secara resmi dibubarkan pada tahun tahun 1800, dan pemerintah Belanda mendirikan Hindia Belanda sebagai koloni dinasionalisasi. Pada awal abad 20 dominasi Belanda di perluas untuk menjadikan batas Indonesia saat ini. Invasi Jepang dan berakhirnya pemerintahan Belanda selama Perang Dunia II, dan mendorong gerakan kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya sudah ditekankan. Dua hari setelah Jepang menyerah pada Agustus 1945, pemimpin nasionalis, Soekarno, menyatakan kemerdekaan dan ditunjuknya beliau menjadi Presiden. Belanda berusaha membangun kembali kekuasaan mereka, tetapi perjuangan bersenjata dan diplomatik pahit berakhir pada bulan Desember 1949, dan ketika dalam menghadapi tekanan internasional, Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia.

          Sebuah usaha kudeta pada tahun 1965 menyebabkan kekerasan militer yang sipimpin anti-komunis dimana lebih dari setengah juta orang tewas. Jendral Soeharto mengeluarkan arahan politik Presiden Sukarno, dan secara resmi ditunjuk sebagai Presiden Maret 1968. Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto mengumpulkan nikmat yang Negara Barat investasikan di Indonesia merupakan faktor utama dalam tiga dekade berikutnya dengan pertumbuhan ekonomi yang besar.

          Pada akhir tahun1990-an, Indonesia menjadi negara yang paling terpukul dikarenakan terjadinya Krisis Keuangan Asia Timur yang menyebabkan Protes Masal dan pengunduran diri Soeharto pada 21 Mei 1998. Para Reformasi Era setelah pengunduran diri Soeharto, telah menyebabkan penguatan proses demokrasi, termasuk program otonomi daerah, pemisahan diri dari Timot Timur, dan yang pertama pemilihan Presiden berlangsung pada tahun 2004. Ketidak stabilan politik dan kegelisahan Ekonomi, kerusuhan sosial, korupsi, bencana alam, dan terorisme telah memperlambat kemajuan perkembangan negara. Meskipun hubungan antara kelompok-kelompok agama dan etnis yang berbeda sebagian besar harmonis, tetapi ketidakpuasan sektarian dan kekerasan tetap menjadi masalah di beberapa daerah.





No comments: