Thursday, December 29, 2011

MANFAAT MENDENGARKAN


          Telinga adalah katup pemasukan anda. Telinga anda memberi anda bahan mentah yang dapat diubah menjadi kekuatan anda dengan bahan mentah yang dapat diubah menjadi kekuatan kreatif. Kita tidak belajar apa pun dengan berbicara. Akan tetapi tidak ada batas pada apa yang dapat kita pelajari dengan bertanya dan mendengar.

Coba program tiga tahap ini untuk menguatkan kreativitas anda melalui bertanya dan mendengar:
1.   Dorong orang lain untuk berbicara. Di dalam percakapan pribadi atau di dalam perusahaan, usahakan agar orang berbicara dengan memberi dorongan kecil seperti, “Ceritakan pada saya tentang pengalaman anda”... atau “Apa menurut anda yang harus dilakukan mengenai...?”... “Apa menurut anda yang merupakan inti persoalan?” Dorong orang lain untuk berbicara dan anda pun memperoleh kemenangan rangkap dua, pikiran anda menyerap bahan mentah yang dapat anda gunakan untuk menghasilkan pikiran yang kreatif dan anda mendapatkan teman. Tidak ada ada cara lain yang lebih pasti untuk membuat orang lain menyukai anda dibandingkan mendorong mereka untuk membicarakan anda.

2.   Uji pandangan anda dalam bentuk pertanyaan. Biarkan orang lain membantu anda menghaluskan dan memoles gagasan anda. Gunakan pendekatan apa pendapat anda mengenai saran ini. Jangan bersikap dogmatik. Jangan memberikan gagsan segar seolah gagasan itu disajikan diatas piring emas. Lakukan sedikit penelitian informal lebih dahulu. Lihat bagaimana kolega anda bereaksi terhadapnya. Jika anda melakukanya, kemungkinannya anda akhirnya akan memperoleh gagasan yang lebih baik.
3.   Berkonsentrasilah pada apa yang dikatakan oleh orang lain. Mendengarkan adalah lebih baik dari pada sekedar menutup mulut. Mendengarkan berarti membiarkan apa yang dikatakan menembus ke dalam pikiran anda. Begitu sering orang berpura-pura mendengar ketika mereka samasekali tidak mendengarkan. Mereka Cuma menunggu lawan bicara berhenti sejenak agar dapat mereka mengambil alih pembicaraan. Berkonsentrasilah pada apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Evaluasi apa yang dikatakanya. Begitulah cara anda mengumpulkan makanan untuk pikiran anda.


sumberThe Magic of thinking Big (David J. Schwartz)



No comments: