Saturday, December 31, 2011

10 KEJADIAN BESAR DI DUNIA TAHUN 2011


     1.      Revolusi dikawasan Timur Tengah Afrika
Awal tahun 2011 merupaka awal yang buruk bagi sejumlah negara di kawasan Timur tengah dan Afrika dengan mayoritas penduduk beragama Islam, namun dengan pemimipin-pemimpin bersikap tirani dan otoriter.
Pada 14 Januari 2011, Presiden Tunisia, Zine al-Abidine Ben Ali yang telah berkuasa selama 23 tahun, tergulingkan oleh gerakan yang dilakukan rakyatnya. Disusul kemudian dengan tergulingnya presiden Mesir yang telah berkuasa selama 30 tahun, Hosni Mubarak.               Presiden ini digulingkan juga melalui people power selama sekitar 25 hari, dan dia mundur dari jabatan pada 12 Februari 2012.
Setelah revolusi di Tunisia dan Mesir, gelombang revolusi melanda di negara-negara sekitarnya, seperti Yaman , Libya, Oman, Aljazair, Bahrain, Iran dan Suriah. Yang paling tragis nasib Presiden Libyaa Muammar Khadafi. Karena tak mau lengser, basis-basis pertahanan Libya dibombardir NATO, Khadafi akhirnya tewas setelah lubang persembunyianya di kota Sirte ditemukan para pemberontak, dan kepalanya ditembak.

     2.      Gempa dan Tsunami Jepang
Pada Jumat 11 Maret 2011 sekitar pukul 14.46 waktu setempat, genmpa berkekuatan 8,9 Skala Ritcher (SR) menguncang Pantai Timur Jepang, disusul gempa susulan berkekuatan 7,4 SR.

     3.      Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton
Pernikahan yang dilangsungkan pada 29 April 2011 ini dianggap sebagai pernikahan terakbar abad ini. Tak heran, karena selain Royal Wedding atau Pernikahan Kerajaan Inggris ini menghabiskan dana $40 juta poundsterling atau sekitar Rp369 milliar, pernikahan yang ditayangkan langsung oleh berbagai stasiun televisi di dunia ini memperkiraan ditoton oleh sekitar 2 milliar orang.

     4.      Osama bin Laden Tewas
Pengumuman tewasnya Osama bin Laden diumumkan Presiden Amerika Barrack Obama pada 1 Mei 2011, namun Osama  tewas sepekan sebelum. Pendiri Al Qaeda ini tewas ditembak anggota pasukan Amerika di Abottabad, Pakistan, dalam operasi khusus. Selain Osama, dua orang pengikutnya juga tewas dalam drama baku tembak saat kediaman Osama di Abottabad diserbu. Amerika mengganggap Osama sebagi orang yang paling bertanggung jawab dalam serangan terhadap gedung kembar World Trade Centre (WRC) pada 11 September 2011.

     5.      Pembantaian di Oslo, Norwegia
Semula kejadian 22 juli 2011 ini diduga sebagai aksi terorisme karena diawali dengan ledakan bom yang menewaskan tujuh orang di pusat kota Oslo. Satu jam kemudian , seorang pria berseragam polisi yang belakangan diketahui bernama Anders Behring Breivik, mendatangi pulau Otoya yang berjarak sekitar 50 mil dari kota tersebut, dan menembaki 700 pemuda  yang tengah menghadiri pertemuan organisasi pemuda Partai Buruh di pulau itu.
Saat penembakan dilakukan, sejumlah pemuda sempat melarikan diri, dan Andres yang berusia 32 tahun, mengejar dan mencarinya kemana-mana temasuk semak-semak, gua dan diantara bangunan-bangunan di pulau Otoya. Sedikitnya 91 orang tewas dalam kejadian ini.            Korban selamat kebanyakan nekat terjun ke laut berenang menjauhi pulau.

     6.      Tabrakan Kereta di Cina
Pada 23 Juli dua kereta dua kereta ekspres di Cina bertabrakan, dan mengakibatkan 32 orang tewas. Musibah bermula ketika ekspress D3115 dari Hangzhou menuju Wenzhou di provinsi Zhejiang, China Timur, berhenti akibat kehilangan tenaga setelah tersambar petir. Pada saat kereta berhenti datang ekspres D301 dari kota Sghuangyu, Wenzhou. Tabrakan tak terelakan, sehingga beberapa gerbong keluar rel, dan dua diantaranya jatuh dari jembatan setinggi lebih dari tiga meter, sementara satu diantaranya tergantung disisi jembatan.

     7.      Resesi Ekonomi Eropa
Awal agustus bangsa-bangsa di Benua Biru menghadapi mimpi buruk yang dipicu krisis utang bidang properti di Amerika Serikat. Tanpa dapat dicegah, negara-negara seperti Inggris, Italia, Yunani dan lain-lain, terperosok dalam jurang resesi yang parah akibat kegagalan membayar utang, sehingga negara mereka bergejolak.
Perekonomian Yunani dan Italia bahkan hancur sehungga pada bulan November, atas desakan berbagai kalangan, Perdana Menteri Yunani George Papandreo dan Perdana menteri Italia Silvio Berlusconi, mengundurkan diri. Hingga kini, resesi masih mendera Benua Biru. Sejumlah analis bahkan memprediksi, krisis ini akan mencapai klimaks pada pertengahan tahun 2012.

     8.      Kerusuha London
Kasus ini merupakan buah dari resesi yang melanda Benua Biru. Persoalan berawal dari kematian Mark Duggan, pemuda berusia 29 tahun yang disebut-sebut sebagai geng bersenjata London. Mark tewas akibat temabakan Polisi didadanya.
Kematian Mark disikapi dengan amarah oleh para pemuda di negeri Lady Di, sehingga pada 6 Agustus 2011 kerusuhan meletus di Tottenham, London Utara. Kerusuan yang diwarnai penjarahan dan pembakaran kendaraan serta gedung-gedung itu menyebar degan cepat ke seluruh London dan kota-kota lain di Inggris. Kembang api, bom molotov dan senjata lain dilemparkan massa kepada polisi. Toko-toko dijarah, warga dianiaya dan dirampok. Kerusuhan baru berhenti pada 12 Agustus, setelah polisi menangkap lebih dari 1.000 perusuh, dimana 400 diantaranya diadili. Kerusuhan ini menewaskan 5 orang dan mencederai 16 orang.

     9.      Banjir di Thailand
Musibah yang terjadi mulai 18 Oktober 2011 ini melanda 48 provinsi diThailanf, dan baru surut seluruhnya setelah 40 hari. Banjir ini tak hanya merendam 2,3 juta rumah penduduk, tujuh kawasan industri dan 300.000 hektar lahan pertanian, tapi juga melumpuhkan aktifitas perekonomian dan pemerintahan,serta menewaskan sedikitnya 370 orang.

    10.  Terjangan Badai Washi di Filipina
Badai Washi yang berkecepatan lebih dari 200 km/jam, menerjang kawasan Pantai Timur Pulau Mindanao dan sekitarnya pada Jumat 16 Desember 2011, mengakibatkan sungai-sungai meluap, memicu banjir bandang. Sedikitnya 957 orang tewas dab 49 orang hilang.
Banyaknya korban jiwa mengakibatkan ketidak siapan warga untuk mengantisipasi datang bencana, mengingat badai pada malam hari di saat sebagian dari mereka telah tidur lelap. Kota besar pelabuhan di Filipina selatan, Yakni Cagayan de Oro dan Iligan, merupakan kawasan yang paling parah diterjang badai Washi. Di kedua lokasi ini, korban tewas mencapai sekitar 579 orang.
                                                                                                                                                   

No comments: